Sabtu, 23 Juni 2012

Modul PHP III


Modul III
PHP
(PHP Hypertext Preprocessor)


Tujuan:
  1. Mahasiswa mampu membuat program web dinamis berbasiskan PHP
  2. Mahasiswa mampu memahami cara kerja PHP.

Teori


PHP adalah salah satu bahasa pemrograman di internet. PHP adalah salah satu teknologi yang biasa digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis dan interaktif. Secara umum, halaman web dapat dibuat secara statis dan dinamis. Web statis biasanya dibuat dengan menggunakan HTML. Saat ini, halaman web yang sering diminta konsumen adalah web yang dinamis dan interaktif. Teknologi web dinamis dapat digolongkan atas 2 golongan besar:
1.      client-side technologies
2.      server-side technologies

Golongan client- side technologies antara lain:
·         ActiveX Controls oleh Visual C++ atau Visual Basic
·         Java Applets
·         Client-side scripts dan dynamic HTML

Golongan server- side technologies antara lain:
·         CGI (Common Gateway Interface)
·         Propietary web server APIs seperti ISAPI dan NSAPI
·         Java Server Pages dan Java Servlets
·         PHP

PHP dibangun sekitar tahun 1994 oleh Rasmus Lerdoff. PHP versi 3 ditulis ulang oleh Zeev Suraski dan Andi Gutmans pada tahun 1998.
PHP bekerja hampir sama seperti JSP dan ASP. Skrip diawali dengan tag <?php …… dan diakhiri dengan tag ……?> serta dimasukkan ke halaman HTML. Skrip ini akan dieksekusi oleh server sebelum halaman tersebut dikirim ke browser klien, sehingga tidak mungkin ada ketidakcocokan platform mesin browser klien. Tidak seperti ASP, PHP dapat dijalankan multiplatform. PHP dapat dijalankan di web server IIS dan Apache, di sistem operasi Windows, UNIX dan Linux. Faktor yang menguntungkan lainnya adalah PHP bersifat open source.

Keuntungan Server-Side Processing
Keuntungan server-side processing antara lain:
1.      meminimalkan lalu lintas jaringan dengan melakukan pembatasan komunikasi antara browser klien dan server.
2.      mempercepat proses karena browser klien hanya menerima halaman html saja.
3.      meniadakan masalah kompatibilitas browser
4.      menyediakan data untuk klien tanpa harus menyimpan data di klien
5.      memberikan kerahasiaan skrip karena skrip tidak dapat dibaca oleh klien

Cara kerja PHP

Cara kerja PHP dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

Saat ada permintaan suatu halaman dari browser klien, server web akan melakukan 3 langkah:
1.      membaca permintaan browser.
2.      mencari halaman html yang diminta di server.
3.      mengeksekusi perintah PHP sehingga halaman html termodifikasi
4.      mengirim halaman html yang diminta ke browser klien melalui media internet atau intranet.

Setelah halaman html diterima oleh klien, browser klien akan menerjemahkan halaman html tersebut ke bentuk web.

Penulisan PHP
Tata cara penulisan php:
1.       <?php   echo(“ PHP Code goes here”);  ?>
2.      <?  echo(“ PHP Code goes here”);  ?>

Latihan 1
1.      Ketiklah listing di bawah ini. Beri nama tes1.php.
2.      panggillah halaman PHP tersebut

Tes1.php
<?php
phpinfo();
?>




Tidak ada komentar: