VARIABEL, KONSTANTA & OPERATOR
Variabel
Variable merupakan penampung sebuah data dan memiliki sifat
datanya dapat berubah-ubah. Pada PHP semua variable dituliskan dengan tanda $ di belakang nama
variable. Aturan penamaan variable sama dengan aturan penulisan variable pada
bahasa lainnya yaitu :
1.
Diawali dengan tanda $. Sebenarnya tanda $ sendiri tidak termasuk nama dari
variabel ini, tetapi hanya sekedar memberitahukan bahwa apa yang anda tulis
adalah variabel. Jadi "$ini" adalah
variabel, dan "ini" bukan variabel.
2.
Setelah tanda $, variabel harus
diawali dengan huruf. Tidak boleh memulai variabel dengan angka, atau tanda
baca lainnya. Sebagai contoh "$3tidakvalid" bukanlah penamaan
variabel yang dibenarkan.
3.
Nama variabel hanya terdiri dari huruf, angka dan tanda garis bawah (_).
Jadi nama seperti "$boleh_dong" dibenarkan, dan nama seperti
"$apa_liat-liat" tidak dibenarkan.
4.
Tidak dibenarkan memberikan nama variabel dengan sesuatu (perintah, dll)
yang sudah ada dan memiliki fungsi tertentu. Misalnya anda
tidak dibenarkan menamakan variabel anda dengan "$print".
5.
Penamaan variabel pada PHP case
sensitive, artinya huruf besar dibedakan dengan huruf kecil. Contohnya variabel
"$ini" tidak sama dengan variabel "$iNi".
Contoh :
//penamaan berikut benar
$nama = "Yusuf";
$test123 = "Test";
$_TEST = "Test";
$Test123 = "Test";
$nama = "Yusuf";
$test123 = "Test";
$_TEST = "Test";
$Test123 = "Test";
//penamaan yang
salah
$1Huruf = "A"; //diawali dengan angka
$sw3ar-it = "Again"; //menggunakan karakter "-"
$Tom&Jerry = "Kucing"; // menggunakan karakter "&"
$1Huruf = "A"; //diawali dengan angka
$sw3ar-it = "Again"; //menggunakan karakter "-"
$Tom&Jerry = "Kucing"; // menggunakan karakter "&"
Yang perlu diingat deklarasi tipe variable biasanya tidak
ditentukan oleh programmer. PHP akan secara otomatis mengubah atau memberi tipe
data berdasarkan kontek penggunaannya.
Contoh :
$nama = "Ini tipe String" ; //deklarasi tipe string;
$numeric = 123 ; //deklarasi integer
$numeric = 456.123 ; //Sekarang $numeric bertipe float
$bollean = true ; // deklarasi tipe Boolean
$numeric = 123 ; //deklarasi integer
$numeric = 456.123 ; //Sekarang $numeric bertipe float
$bollean = true ; // deklarasi tipe Boolean
Scope variable
Scope suatu variable adalah di bagian mana
dari program variable itu berlaku atau dinyatakan. Penting bagi kita untuk
mengetahui scope dari sebuah variable. Variable yang dinyatakan di dalam fungsi
memiliki scope lokal saja artinya variable itu hanya dikenali atau digunakan di
dalam fungsi itu saja.
Contoh :
<?php
$A = 123 ; // variable global
function Test() {
$A = "Test"; // variable local
echo "Nilai A dalam fungsi = $A \n";
}
Test();
echo "Nilai A luar fungsi = $A \n";
?>
$A = 123 ; // variable global
function Test() {
$A = "Test"; // variable local
echo "Nilai A dalam fungsi = $A \n";
}
Test();
echo "Nilai A luar fungsi = $A \n";
?>
Jika dijalankan maka akan tercetak :
Nilai A dalam fungsi = "Test"
Nilai A luar fungsi = 123
Nilai A luar fungsi = 123
Untuk menyatakan suatu variable global dari dalam fungsi dapat
digunakan kata kunci global.
Contoh :
<?php
$A = 123 ; // variable global
function Test() {
global $A ; // variable local
echo "Nilai A dalam fungsi = $A \n";
}
Test();
echo "Nilai A luar fungsi = $A \n";
?>
$A = 123 ; // variable global
function Test() {
global $A ; // variable local
echo "Nilai A dalam fungsi = $A \n";
}
Test();
echo "Nilai A luar fungsi = $A \n";
?>
Jika dijalankan maka akan tercetak :
Nilai A dalam fungsi = 123
Nilai A luar fungsi = 123
Nilai A luar fungsi = 123
Catatan PHP memiliki variable-variable yang telah
didefinisikan sebelumnya, variable ini digunakan untuk memberikan informasi
tentang server , client dan lain-lain. Contoh :
1.
$DOCUMENT_ROOT : berisi nama direktori root pada server.
2.
$SERVER_NAME : berisi nama dari
server host di mana script dieksekusi. Nilainya bisa berupa nama virtual host.
3.
$HTTP_USER_AGENT : Berisi
informasi tentang client seperti jenis browser dan Sistem Operasinya.
Untuk lebih detailnya, nama-nama variable yang ada dapat anda
menggunakan fungsi phpinfo(). Coba anda buat file info.php berikut :
<?php
phpinfo();
?>
phpinfo();
?>
Kemudian buka di browser. PHP akan menampilkan semua informasi
tentang variable yang ada beserta nilainya.
Catatan Jangan memberi akses kepada orang
lain untuk menjalankan script tadi. Karena informasi yang dihasilkan dapat
digunakan untuk mengetahui spesifikasi server kita. Jelas hal ini tidak aman
karena ada kemungkinan user tersebut dapat masuk ke system kita berdasarkan
informasi yang ia baca.
Konstanta
Konstanta mirip dengan variable. Bedanya nilai konstanta tidak
pernah berubah sejak dideklarasikan. Untuk mendeklarasikan konstanta digunakan fungsi
define().
Sintak :
define("nama_konstanta",nilai);
Contoh :
<?php
define("phi",3.14) ;
$r = 5;
$luas = phi * $r * $r ;
echo "Luas = $luas" ;
?>
define("phi",3.14) ;
$r = 5;
$luas = phi * $r * $r ;
echo "Luas = $luas" ;
?>
Operator
Operator digunakan untuk melakukan suatu
operasi. Secara umum,
operasi pada PHP dapat dikelompokkan pada 6 jenis , yaitu :
Operator Aritmetika
Operator ini berhubungan dengan operasi aritmatik.
Operator
|
Penggunaan
|
Contoh
|
+
|
Penjumlahan
|
$a + $b
|
-
|
Pengurangan
|
$a - $b
|
*
|
Perkalian
|
$a * $b
|
/
|
Pembagian
|
$a / $b
|
%
|
Modulus
|
$a / $b
|
Modulus merupakan operasi sisa bagi.
Contoh :
10 % 2 = 0 ( 10 dibagi 2 sisanya 0 )
11 % 2 = 1 ( 11 dibagi 2 sisanya 1 )
11 % 2 = 1 ( 11 dibagi 2 sisanya 1 )
Operator Assignment
Operator ini digunakan untuk memberikan/mendefinisikan nilai ke
sebuah variable.
Operator
|
Analogi
|
Contoh
|
=
|
$a = $a
|
$a = 3
|
+=
|
$a = $a + 1
|
$a += 1
|
-=
|
$a = $a - 1
|
$a -= 1
|
*=
|
$a = $a * 1
|
$a *= 2
|
/=
|
$a = $a /1
|
$a /= 2
|
Operator Bitwise
Operator ini digunakan untuk operasi-operasi bilangan biner.
Operator
|
Keterangan
|
Contoh
|
&
|
And
|
11 & 13 = 9
|
|
|
Or
|
11 | 13 = 15
|
^
|
Xor
|
11 ^ 13 = 6
|
~
|
Not
|
~11 = 12
|
<<
|
Shift Left
|
11 << 2 = 2
|
>>
|
Shift Right
|
11 >> 2 = 44
|
Operator Perbandingan
Operator ini digunakan untuk melakukan suatu operasi perbandingan
dan biasanya diletakkan di struktur kontrol program seperti if, elseif.
Operator
|
Keterangan
|
Contoh
|
==
|
Sama dengan
|
$a == $b
|
===
|
Identik / Sama dengan dan sama tipe
|
$a === $b
|
!=
|
Tidak sama dengan
|
$a != $b
|
<
|
Lebih kecil dari
|
$a < $b
|
>
|
Lebih besar dari
|
$a > $b
|
<=
|
Lebih
kecil dari atau sama dengan
|
$a <= $b
|
>=
|
Lebih besar dari atau sama dengan
|
$a >= $b
|
Hasil dari suatu perbandingan selalu antara
nilai true atau false saja. True jika perbandingannya benar dan sebaliknya akan
bernilai salah.
Operator Logika
Operator ini digunakan untuk melakukan suatu
operasi logika.
Operator
|
Keterangan
|
Contoh
|
And
|
And
|
($a > $b) and ($a < $c)
|
Or
|
Or
|
($a > $b) or ($a < $b)
|
Xor
|
Xor
|
($a = 2) xor ($a = 3)
|
!
|
Not
|
!($a >= $b)
|
Operator Increment dan Decrement
Operator ini diadopsi dari bahasa C++. Digunakan untuk menambahkan
atau mengurangi nilai suatu variable dengan 1.
Operator
|
Keterangan
|
Contoh
|
++$a
|
Pre-increment
|
$a = ++$b
|
--$a
|
Pre-decrement
|
$a = --$b
|
$a++
|
Post-Increment
|
$a = $b++
|
$a--
|
Post-decrement
|
$a = $b--
|
Maksud pre adalah nilai dari suatu variable ditambahkan/dikurangi
dulu dengan satu baru operasi lainnya dijalankan. Sedangkan post adalah operasi
dilaksanakan dulu , kemudian setelah semua operasi selesai baru nilai dari
variable itu ditambahkan/dikurangi dengan satu.
Contoh :
$b = 10 ;
$a = ++$b ; // $a = 11 dan $b = 11
$a = --$b ; // $a = 10 dan $b = 10
$a = $b++ ; // $a = 10 dan $b = 11
$a = $b-- ; // $a = 11 dan $b=10
$a = $b-- + 3 ; // $a=13 dan $b=9
$a = $b++ + ++$b ; // $a= 20 dan $b = 11
$a = ++$b ; // $a = 11 dan $b = 11
$a = --$b ; // $a = 10 dan $b = 10
$a = $b++ ; // $a = 10 dan $b = 11
$a = $b-- ; // $a = 11 dan $b=10
$a = $b-- + 3 ; // $a=13 dan $b=9
$a = $b++ + ++$b ; // $a= 20 dan $b = 11
Hirarki Operator
Aturan ini digunakan untuk menentukan urutan atau level dari
operator , dimana operator dengan level lebih tinggi akan dikerjakan lebih
dahulu.
Operator
|
Associativity
|
New
|
Non-associative
|
[
|
Right
|
! ~ ++ -- (int) (double)(string)(array)(object) @
|
Right
|
* /
|
Left
|
+ - .
|
Left
|
<< >>
|
Left
|
< <= > >=
|
Non-associative
|
== != ===
|
Non-associative
|
&
|
Left
|
^
|
Left
|
|
|
Left
|
&&
|
Left
|
||
|
Left
|
?:
|
Left
|
= += -= *= /= .= %= &= |=^= ~= <<= >>=
|
Left
|
Print
|
Right
|
And
|
Left
|
Xor
|
Left
|
Or
|
Left
|
,
|
Left
|
LATIHAN-LATIHAN :
PERTAMA
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>
ContohPenulisanKarakterdengan</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<?php
$bahasa=
"PHP";
print("\"SelamatBelajarPHP\"<BR>\n");
print("\$bahasa=
$bahasa");
?>
</BODY>
</HTML>
Maka jika program dijalankan
web browser akan menampilkan :
KEDUA
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>
ContohPenaikanIsivariabel</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<?php
$gaji= 2000000;
printf("Gajisemula=
%d <BR>\n", $gaji);
$gaji= 1.5 * $gaji;
printf("Gajisekarang=%d
<BR>\n", $gaji);
?>
</BODY>
</HTML>
Maka jika program dijalankan
web browser akan menampilkan :
KERJAKAN
LATIHAN DI BAWAH INI, KEMUDIAN JALANKAN
PADA WEB BROWSER, BAGAIMANAKAH HASILNYA ?
LATIHAN
1
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Contoh
Operator Relasional</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<?php
$a =
1;
$b =
2;
$c =
3;
$S1 = "Halo";
$S2 = "HALO";
print("Penjumlahan dan Pengurangan
:<BR>\n");
printf("6 + 1 = %d <BR>\n", 6 + 1);
printf("6 - 1 = %d <BR>\n", 6 - 1);
print("<BR>Perkalian : <BR>\n");
printf("6 * 2 = %d <BR>\n", 6 * 2);
printf("6 * 2.5 = %d
<BR>\n", 6 * 2.5);
print("<BR>Pembagian :
<BR>\n");
print("6 / 4 = "); print(6 / 4); print("<BR>\n");
print("6 / 4.0 = "); print(6 /
4.0); print("<BR>\n");
print("6 % 5 = "); print(6 % 5);
print("<BR>\n");
print("6 % 4 = "); print(6 % 4);
print("<BR>\n");
print("6 % 3 = "); print(6 % 3);
print("<BR>\n");
?>
</BODY>
</HTML>
LATIHAN
2
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Contoh
Operator Logika</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<?php
$kar = 'a';
printf("$kar adalah huruf kapital :
%d<BR>\n",
$kar >= 'A' and $kar <= 'Z');
printf("$kar adalah huruf kecil :
%d<BR>\n",
$kar >= 'a' and $kar <= 'z');
printf("$kar adalah angka :
%d<BR>\n",
$kar >= '0' and $kar <= '9');
?>
</BODY>
</HTML>
==============
Tidak ada komentar:
Posting Komentar