PENYELEKSIAN
KONDISI
Struktur Berurutan
Struktur ini merupakan struktur yang paling
sederhana. Program akan dijalankan secara urut dari awal
program ke akhir program .
Contoh :
<?php
echo "Statemen 1";
echo "Statemen 2";
echo "Statemen 3";
?>
Disini dikenal istilah blok program , yaitu sebuah potongan
program yang diapit oleh tanda { }.
Contoh :
If(true) { // awal blok
kata = "test";
echo "Ini tercetak\n";
echo "Jika kondisi bernilai true";
} // akhir blok
Catatan
Variable yang dideklarasikan pada suatu blok bersifat lokal di
dalam blok tersebut. Blok biasanya digunakan untuk menyatakan bagian pada
struktur kontrol lainnya.
Struktur Seleksi
Struktur ini digunakan untuk mengatur aliran
program berdasarkan kondisi tertentu yang ditetapkan. Struktur ini terdiri dari
struktur if … else dan switch. Struktur if … else digunakan untuk masalah
percabangan proses.
Sintak :
If(syarat/kondisi){
Operasi yang dijalankan;
} else {
Operasi yang dijalankan;
}
Nilai dari syarat / kondisi adalah true atau
false. True jika syarat terpenuhi dan false jika syarat tidak terpenuhi.
Contoh :
<?php
$nilai = 60;
if($nilai >= 50)
echo "Anda Lulus";
else
echo "Anda tidak lulus";
?>
Karena $nilai >= 50 maka kalimat
"Anda Lulus" yang akan dicetak.
Untuk seleksi dengan alternatif banyak
digunakan struktur switch.
Sintak :
switch(variable) {
case nilai 1 : perintah yang dijalankan ;
break;
case nilai 2 : perintah yang dijalankan ;
break;
...
Contoh :
<?php
$bulan = 2;
Switch ($bulan) {
Case 1 : echo "Januari"; break;
Case 2 : echo "Februari"; break;
Case 3 : echo "Maret"; break;
Case 4 : echo "April";
break;
Case 5 : echo "Mei"; break;
Case 6 : echo "Juni"; break;
Case 7 : echo "Juli"; break;
Case 8 : echo "Agustus"; break;
Case 9 : echo "September"; break;
Case 10 : echo "Oktober"; break;
Case 11 : echo "November"; break;
Case 12 : echo "Desember"; break;
}
?>
Output :
Februari
|
Selain switch dapat juga digunakan struktur if … elseif …
else :
Sintak :
If ($syarat 1) {
proses 1
}
elseif ($syarat 2) {
proses 2
}
else {
proses 3
}
Contoh :
$hari = 3;
if($hari == 1) echo "Senin";
elseif($hari == 2) echo "Selasa";
elseif($hari == 3) echo "Rabu";
elseif($hari == 4) echo "Kamis";
elseif($hari == 5) echo "Jumat";
elseif($hari == 6) echo "Sabtu";
elseif($hari == 7) echo "Minggu";
else echo "Salah kode hari";
Output :
Rabu
|
Perhatikan contoh-contoh berikut ini :
CONTOH
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Contoh Penentuan Diskon</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<?php
$total_beli = 500000;
$keterangan = "Tak
dapat diskon";
if ($total_beli >=
200000)
$keterangan =
"Dapat diskon";
print("$keterangan
<BR\n");
?>
</BODY>
</HTML>
Jika skrip ini dijalankan, maka browser akan menampilkan :
CONTOH
<?
// Variable
$aksi =
"warung";
$pencil = 3000;
$bulpen = 5000;
$buku = 5000;
$penggaris =
3000;
$uang = 50000;
$b_pencil = 1;
$b_bulpen = 3;
$b_buku = 5;
$b_penggaris = 2;
echo " uang
yang dodo miliki Rp. $uang <br>";
echo " Harga
Pencil Rp. $pencil <br>";
echo " Harga
Bulpen Rp. $bulpen <br>";
echo " Harga
Buku Rp. $buku <br>";
echo " Harga
Penggaris Rp. $penggaris <br>";
echo "
<hr>";
switch ($aksi) {
case
'warung' :
echo
" <h3>Dodo Belanja Di Warung (Harga + 1000)</h3>";
$pencil
= $pencil + 1000;
$bulpen
= $bulpen + 1000;
$buku
= $buku + 1000;
$penggaris
= $penggaris + 1000;
$rp_pencil
= $pencil * $b_pencil;
$rp_bulpen
= $bulpen * $b_bulpen;
$rp_buku
= $buku * $b_buku;
$rp_penggaris
= $penggaris * $b_penggaris;
$total
= $rp_pencil+$rp_bulpen+$rp_buku+$rp_penggaris;
echo
"Total Pencil = $rp_pencil <br>";
echo
"Total Bulpen = $rp_bulpen <br>";
echo
"Total Buku = $rp_buku <br>";
echo
"Total penggaris = $rp_penggaris <br>";
echo
"Total Belanja = $total <br><br>";
if
($uang > $total){
echo
"Dapat beli semua";
}else
{
$kurang
= $total - $uang;
echo
" Uang tidak cukup $kurang";
}
break;
case
'gramedia' :
echo
" <h3>Dodo Belanja Di Gramedia (Harga + 2000)</h3>";
$pencil
= $pencil + 2000;
$bulpen
= $bulpen + 2000;
$buku
= $buku + 2000;
$penggaris
= $penggaris + 2000;
$rp_pencil
= $pencil * $b_pencil;
$rp_bulpen
= $bulpen * $b_bulpen;
$rp_buku
= $buku * $b_buku;
$rp_penggaris
= $penggaris * $b_penggaris;
$total
= $rp_pencil+$rp_bulpen+$rp_buku+$rp_penggaris;
echo
"Total Pencil = $rp_pencil <br>";
echo
"Total Bulpen = $rp_bulpen <br>";
echo
"Total Buku = $rp_buku <br>";
echo
"Total penggaris = $rp_penggaris <br>";
echo
"Total Belanja = $total <br><br>";
if
($uang > $total){
echo
"Dapat beli semua";
}else
{
$kurang
= $total - $uang;
echo
" Uang tidak cukup $kurang";
}
break;
case
'pasar' :
$pencil
= $pencil - 1000;
$bulpen
= $bulpen - 1000;
$buku
= $buku - 1000;
$penggaris
= $penggaris - 1000;
$rp_pencil
= $pencil * $b_pencil;
$rp_bulpen
= $bulpen * $b_bulpen;
$rp_buku
= $buku * $b_buku;
$rp_penggaris
= $penggaris * $b_penggaris;
$total
= $rp_pencil+$rp_bulpen+$rp_buku+$rp_penggaris;
echo
"Total Pencil = $rp_pencil <br>";
echo
"Total Bulpen = $rp_bulpen <br>";
echo
"Total Buku = $rp_buku <br>";
echo
"Total penggaris = $rp_penggaris <br>";
echo
"Total Belanja = $total <br><br>";
if
($uang > $total){
echo
"Dapat beli semua";
}else
{
$kurang
= $total - $uang;
echo
" Uang tidak cukup $kurang";
}
break;
default
:
echo
"Tidak Usah Belanja";
break;
}
?>
JIka skrip tersebut dijalankan, maka browser akan menampilkan
sebagai berikut :
Jika pada skrip
di atas nilai $aksi=”warung” diganti dengan $aksi = “gramedia, maka browser
akan menampilkan sebagai berikut :
Jika pada skrip
di atas nilai $aksi=”warung” diganti dengan $aksi = “pasar”, maka browser akan
menampilkan sebagai berikut :
CONTOH
<?php
$merkurius
= 12;
$venus =
15;
$bumi =
19;
$mars =
24;
$kondisi
= "";
if
($merkurius < $venus)
{
$kondisi
.= "Merkurius Lebih Kecil Daripada Venus <br>";
}
if
($merkurius < $bumi)
{
$kondisi
.= "Merkurius Lebih Kecil Daripada Bumi <br>";
}
if
($merkurius < $mars)
{
$kondisi
.= "Merkurius Lebih Kecil Daripada Mars <br>";
}
else
{
$kondisi
.= "Tidak Ada Kondisi Yang Sesuai <br>";
}
echo
$kondisi;
?>
Jika skrip di atas dijalankan,
maka browser akan menampilkan sebagai berikut :
==================
Tidak ada komentar:
Posting Komentar